Senin, 14 Juni 2010

"Merasa bisa atau Bisa merasa"


pagi...
hari ini pengen bagiin renungan harian yang diambil dari Mansor..

yup,sama kayak judulny,"merasa bisa atau bisa merasa"(2 kor 10 : 12) 


banyak orang yang selalu merasa bisa, dan menganggap diriny lebih dari oranglain tanpa merasa bahwa masih banyak sebenarnya yang lebih mampu daripada dirinya.
ilustrasi seperti ini, ketika anda ditanya seseorang, "bisa tidak anda mengajari saya pelajaran X ?""bisalah, itu gampang" namun ketika anda mengerjai soal itu ternyata anda buntu ditengah jalan. dan itulah yang dikatakan anda "merasa bisa", padahl masih ada yang lebih bisa dari anda. kemudian anda menjawab

kemudian ilustrasi untuk yang "bisa merasa", misalnya anda diminta untuk menjadi WL di sebuah persekutuan. tapi anda menolak karena merasa belum siap. kemudian beberapa bulan kemudian, anda menerima menjadi WL, dan jemaat yang ada di persekutuan merasa terberkati pelayanan anda. seseorang berkata kepada anda," ternyata anda memng bisa menjadi WL, banyak orang merasa dberkati dengan kepemimpinan anda."
dan anda pun menjawab : " bukan begitu, tapi saya harus banyak belajar untuk menjadi WL, dan saya belajar dari teman-teman, dan saya mencoba. dan saya sekarang sudah berani untuk tampil dalam persekutuan. "
dan inilah contoh dari yang" bisa merasa"

ciri yang menunjukkan orang yang " bisa merasa: adalah:

1) mawas diri, yaitu memeriksa, mengoreksi, dan melihat diri sendiri secara jujur.
2) tidak sombong, orang yang sombong tidak akan menjadi bisa merasa melainkan dia akan jatuh dalam "merasa bisa"
3) menyadari potensi diri, walaupun ada larangan untuk tidak sombong, namun bukan berarti harus minder, melainkan , kita juga harus menyadari bahwa didalam diri kita, kita mempunyai potensi yang harus tetap digali yang mungkin tidak dipunyai orang lain. dan mungkin saja itu bisa menjadi berkat bagi orang lain.
4) mau terus belajar, meminta kita untuk tidak cepat puas dengan apa yang ada. melainkan harus tetap belajar dan mengembangkan diri kita.

so, buat teman-teman mau milih yang mana?? mw yang "merasa bisa" yang lebih menonjolkan kesombongan" atau menjadi" bisa merasa" yang bisa menjadi berkat bagi orang lain, walaupun akan mendapat banyak tantangan kedepannya..

tetaplh menjadi orang yang "bisa merasa" dan anda akan menjadi berkat bagi orang lain..